Reporter Cilik Todong Menperin Kiat Pacu Industri Nasional


Korantangerang.com – Pejabat negara kerap diwawancara oleh wartawan merupakan rutinitas yang biasa. Namun, kali ini bagi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi suatu pengalaman yang menarik karena “ditodong” sebanyak 30 reporter cilik untuk menjelaskan seputar tugasnya memacu kinerja industri nasional.

“Saya sangat senang dan bangga setelah bertemu dengan adik-adik tersebut. Mereka semua berani, cerdas, bahkan kritis. Itu menandakan kemajuan anak-anak bangsa kita saat ini,” ungkap Menperin menanggapi pengalamannya tersebut di Jakarta, Kamis (16/7).

Pada Senin (13/8) siang, di lobi VIP Kementerian Perindustrian, Menteri Airlangga menerima dengan ramah dan hangat para reporter cilik hasil besutan salah satu media nasional. Mereka yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini terdiri dari kelas 4-6 atau berusia sekitar 9-12 tahun.

Sebelumnya, para peserta telah melakukan rangkaian kegiatan seperti proses seleksi tulisan, pelatihan jurnalistik dan kunjungan ke pabrik makanan PT. Mayora Indah Tbk untuk mendapat gambaran mengenai industri di dalam negeri.

Pada sesi wawancara, jurnalis belia tersebut sangat antusias melontarkan pertanyaan kepada Menperin. Sedikitnya ada 15 pertanyaan yang diajukan. “Saya tugasnya melihat, mengawasi, mendorong dan mengembangkan industri”, ujar Airlangga menjawab pertanyaan pertama terkait tugasnya.

Selanjutnya, Viktoria Wilujeng Botka dari SD St. Peter bertanya mengenai seberapa penting memakai produk dalam negeri dan bagaimana jika ada produk yang lebih murah dan bagus dari luar negeri.

“Apabila pakai produk dalam negeri tentu akan banyak membantu industri kita, makin banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Sedangkan, kalau ada produk murah dan bagus dari luar negeri, tentu tugas pemerintah agar memacu produk kita bisa bersaing baik kualitas atau harganya,” jawab Menperin.

Sementara itu, Kinzi Aliya Nugroho dari SD Muhammadiyah 5 Jakarta, dengan lantang menyuarakan rasa penasarannya. “Apa saja industri yang telah didorong Kemenperin untuk menghasilkan produk terbaik bagi masyarakat?”

Airlangga menjelaskan, salah satunya adalah industri makanan dan minuman. Sektor ini yang tengah diprioritaskan pengembangannya terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. “Pabrik makanan mampu menyerap banyak tenaga kerja dan ekspornya cukup tinggi, sehingga beperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi negara kita,” paparnya.

Pertanyaan lain disampaikan oleh Azzahrah Anggun Nisita dari SD Al Bayan, Jakarta. Dia meminta Airlangga untuk menjawab terkait harapannya terhadap kemajuan industri nasional. “Saat ini, kita sudah masuk era digital, jadi di dalam pabrik selain ada manusia dan mesin, juga sudah ada robot,” terangnya.

Kemudian, Menperin menekankan kepada reporter cilik yang berasal dari SD di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini agar semakin rajin belajar, membaca dan olahraga. “Jadi, selain menambah pengetahuan, kalian juga harus kuat fisik,” tegasnya.

Airlangga menambahkan, pemerintah sedang fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar lebih kompetitif. “Dengan kualitas SDM yang bagus, industri kita bisa bersaing dengan negara lain,” pungkasnya.

Sesi wawancara tersebut berlangsung lebih dari 60 menit. Di akhir pertemuan, Menperin melayani para reporter cilik yang minta tandatangannya. Pada sesi foto bersama, Menperin dan reporter cilik kompak menyuarakan: “Aku Anak Indonesia, Aku Cinta Produk Indonesia”.(*).


Next Post

Pengedar Sabu Dibekuk Polsek Karawaci

Kam Agu 16 , 2018
Korantangerang.com – Polsek Karawaci, meringkus seorang tersangka diduga pengedar gelap narkotika golongan 1 jenis shabu di Jalan Dago Kawasan Industri […]