Nasib malang di alami Ana Rusmana (48),seorang karyawan swasta yang menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam.Dia bersama dua rekannya Royanih(38) dan Kamsari (36) tadi malam sekira jam 23.45 wib di keroyok oleh enam pumuda yang berinisial (A),(MA),(MJ),(AN),(T) dan (SAA) di Cafe Sabela jalan raya perancis kelurahan Benda kecamatan Benda Kota Tangerang.
Menurut Kapolres metro Tangerang Kota Kombes Pol.Harry Kurniawan mengatakan bahwa Para pelaku dan korban yang tidak saling kenal sedang minum dan karaoke didalam Cafe Sabela, namun sebelum kejadian antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut karena berebut seorang pemandu Iagu yaitu seorang perempuan yang bernama SHERLY, sehingga berlanjut sampai antara korban dan pelaku ketika melakukan hiburan bernyanyi ,di dalam aturan Cafe Sabela tersebut setiap bangku diberi kesempatan untuk menyanyikan 2 (dua) Iagu yang kemudian setelah itu bergantian dengan pengunjung bangku Iainnya,.kata Harry
Namun pada saat kejadian salah satu dari pelaku tidak mau bergantian untuk nyanyi. Kemudian korban menegur pelaku agar bergantian menyanyi, serta memberikan mic kepada korban, tetapi pelaku malah marah-marah dan menyerang korban secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban, dengan cara memukul kearah badan dan kepala menggunakan botol Bir kosong,nah kemudian salah satu pelaku menusuk korban (pinggang sebelah kiri) dengan menggunakan senjata tajam sehingga mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.Para pelaku selang satu jam berhasil kami tangkap oleh tim polres Metro Tangerang Kota di wilayah Kamal jakarta Utara.
Atas perbuatannya pelaku di ancam pasal 170 dengan hukuman 12 tahun penjara,serta dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum ,jika tidak ingin berurusan dengan kami sebagai penegak hukum.Dan terkait tentang perizinan Cafe Sabela ini, pihaknya akan berkoodinasi dengan pihak kecamatan dan dinas terkait.pungkasnya mengakiri (mulyadi)
