KORANTANGERANG.com – Kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata, khususnya di daerah Indonesia Timur. Padahal dengan pemerataan pendidikan, seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses pendidikan dengan baik.
Melihat pentingnya pemerataan pendidikan tersebut, Intitute Teknologi Sepuluh Nopemberm (ITS) Surabaya menggerlar Eastern Part of Indoesia-University Network (EPIUNET). Dalam kegiatan ini dilakukan kerjasama untuk mengembangkan riset di berbagai bidang seperti energi, kelautan, lingkungan hidup dan kebecanaan, transportasi laut maupun darat serta sains dan material.
Wakil Rektor IV ITS, Prof Dr Ketut Buda Artana, ST MSc menuturkan bahwa kegiatan ini adalah hasil kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di bagian Timur.
“Pada tahun sebelumnya, kerjasama ini berhasil mendanai dan mempublikasikan 22 riset dari 23 universitas Indonesia bagian Timur yang bergabung. Beberapa dari riset tersebut dikembangkan lagi untuk menjadi topik riset tahun depan,” ungkapnya seperti dinukil dari laman ITS, Jumat (18/11/2016).
Sementara itu, Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD menjelaskan betapa pentingnya pemerataan pendidikan yang harus dilakukan.
“Kami ingin maju dan besar bersama perguruan tinggi lain, inilah konsep yang kami tawarkan dalam payung besar EPIUNET? jelas Joni. Pasalnya, melalui kerjasama riset ini, akan menghasilkan publikasi jurnal ilmiah yang semakin banyak. Tentunya hal ini akan melejitkan mutu pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Dalam kerjasama ini, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga bersedia untuk mendanai. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pendanaan Kegiatan Pendidikan Kementerian Keuangan RI, Dr Abdul Kahar.
“LPDP sendiri memang telah lama memberikan pendanaan pada penelitian yang luarannya akan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya. @DF
