Pengembangan E-Katalog, Upaya Peningkatan Pelayanan Pengadaan


korantangerang.com – Segala aktivitas dalam pemerintah, baik Pemerintah Pusat, kabupaten, kota, provinsi khususnya di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, tak lepas dari urusan pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu, segala aktivitas dalam pengadaan barang dan jasa harus terus didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional dan kompeten.

Uraian tersebut, diutarakan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat membuka Rapat Koordinasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Bidang LPPE Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam rangka Pengembangan E-Katalog Daerah, yang digelar di Ar-Raudhoh, Lantai 4, Pusat Pemkot Tangerang.

Sebagaimana diketahui, Kota Tangerang saat ini memiliki program Tangerang Liveable, Investable, Visitable, dan e-City (LIVE) yang memerlukan barang dan atau jasa dalam rangka implementasi kegiatan-kegiatannya.

Selama ini, LPSE telah membuka kemudahan bagi para pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) untuk memilih alternatif pengadaan seperti E-Tendering, E-Purchasing, E-Lelang Cepat, dan E-Pengadaan Langsung sesuai dengan kebutuhannya.

Namun, masih perlu disempurnakan lagi  pengadaan barang/jasa baik E-Tendering maupun E-Purchasing. Seperti sistem katalog yang belum mencakup kebutuhan barang yang ada,  adanya respon yang berbeda dari setiap penyedia katalog yang menghambat pengadaan, kebutuhan barang untuk memenuhi pekerjaan jasa konstruksi sangat meningkat dan membutuhkan waktu yang cepat serta adanya perbedaan harga barang/jasa yang dihasilkan dari proses E-Tendering kadang menjadi masalah dalam pemeriksaan.

“Melalui pengembangan E-Katalog Daerah, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan barang/jasa yang semakin meningkat,” terang Sachrudin.

Pada laporan LPSE dalam tiga tahun terakhir, pagu pengadaan barang/jasa menunjukan adanya kenaikan pagu pengadaan barang/jasa sebesar 19 % pertahun. Saat ini, nilai pagu belanja barang/jasa pada Anggaran Pendapatan Belanja DaerahKota Tangerang tercatat sebesar Rp. 2,6 triliyun, sehingga diperlukan metode pemilihan penyedia yang tepat untuk mendukung terlaksananya Tangerang LIVE..

Untuk itu, kami harapkan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkup OrganisasiPerangkat  Daeah (OPD) Kota Tangerang dapat mengikuti acara ini dengan baik dan seksama sehingga bisa memahami prosedur sistem pengembangan katalog daerah dan diperoleh masukan dalam rangka perintisan pengembangan E-Katalog Daerah yang disampaikan kepada pimpinan bagi pengembangan penerapan E-Procurement ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo, Muhtarom, menyampaikan, adanya peningkatan kebutuhan barang yang harus dipenuhi dengan cepat seperti halnya untuk mendukung pekerjaan jasa konstruksi, tentunya perlu didukung dengan kemudahan perangkat pendukungnya.

Selain itu, dengan adanya tata kelola pengembangan E-Katalog Daerah melalui Peraturan Kepala (Perka) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) No. 14 Tahun 2015, yang turut membuka potensi bagi daerah untuk mengembangkan sistem E-Katalog Daerah serta persiapan pengembangan E-Procurement adalah sebuah kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan pelayanan dalam hal pengadaan barang/jasa. Dalam hal ini melalui pengembangan E-Katalog Daerah.

Melalui kegiatan ini, tutur Muhtarom, kami mengharapkan agar para pejabat pengandaan barang dan jasa/PPK di OPD Lingkup Pemkot Tangerang dapat semakin mengetahui dan memahami gambaran sistem pengembangan E-Katalog Daerah.

“Hari ini, kami berikan gambaran terkait prosedur dan pengembangan aplikasinya dengan tujuan agar dapat diterapkan di Kota Tangerang dan menjadi alternatif baru dalam upaya percepatan pengadaan secara elektronik yang efisien, efektif dan membuka pasar pengadaan pemerintah,” Beber Muhtarom.

Sebagai informasi, dalam penerapan E-Tendering, LPSE Kota Tangerang telah memfasilitasi Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa (KLPBJ) untuk total 3318 paket dengan pagu 3.9 triliyun rupiah, sedangkan untuk penerapan E-Purchasing LPSE Kota Tangerang telah berhasil memfasilitasi 43 OPD dan 32 Puskesmas.

Untuk memberikan gambaran yang komprehensif terkait Pengembangan E-Katalog Daerah, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kominfo mendatangkan langsung Direktur Pengembangan Sistem E-Katalog dari LKPP, Emin Adhi Muhaimim.


Next Post

Wali Kota Arief R. Wismansyah Menyampaikan Pentingnya Tax Amnesti Dalam Menyukseskan Program Pembangunan Pemerintah

Sab Agu 27 , 2016
korantangerang.com – Hal tersebut disampaikan Wali Kota dalam acara Sosialisasi Tax Amnesti di Lingkup Pemerintah Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Kantor […]