Pengangguran Momok Remaja Banten, Ini Reaksi Wakil Rakyat


Anggota Komisi IX DPR RI Yayat Y Biaro (tengah) mendesak Pemprov Banten mengatasi soal pengangguran

Banten menanggung beban kependudukan yang tinggi, karena tingkat pengangguran terbuka (TPP) pernah berada diatas rata-rata nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa TPT daerah ini ada di angka 8,52 persen pada Agustus 2018. Angka ini bahkan lebih besar dari rata-rata TPT nasional 5,34 persen. Juga lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa Barat sebesar 8,17 persen, DKI Jakarta 6,24 persen atau bahkan Papua Barat di angka 6,30 persen.

“Mengatasi persoalan pengangguran menjadi pekerjaan rumah Pemrov Banten yang harus segera dicarikan solusinya. Karena setiap tahun angkatan kerja terus bertambah,” ungkap Anggota Komisi IX Yayat Y Biaro usai menjadi narasumber Sosialisasi Pembangunan Keluarga di Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat, (30/11/2018).

Lanjut Yayat, tercatat ada 5,83 juta orang angkatan kerja di Banten, 5,33 juta orang di antaranya bekerja dengan klasifikasi 225 ribu orang pekerja kategori paruh waktu, 749 ribu orang kategori setengah menganggur dan sisanya adalah pekerja penuh.
dalam struktur ketenagakerjaan di daerah ini. Sebanyak 5,33 juta orang di antaranya bekerja dengan klasifikasi 225 ribu orang pekerja kategori paruh waktu, 749 ribu orang kategori setengah menganggur dan sisanya adalah pekerja penuh.

Kemudian, kata dia, data BPS juga BPS menunjukan ada 496,73 ribu orang Banten dengan kategori pengangguran.

“Dari jumlah itu, adalah penduduk kelompok usia produktif atau remaja. Sehingga, pengangguran menjadi momok bagi remaja di Banten. Meski juga ada yang berasal dari luar daerah atau penduduk migrasi,” tambahnya.

Karenanya ia berharap, ada terobosan kebijakan untuk menekan jumlah pengangguran tersebut. Kebijakan yang ia sarankan adalah memperbanyak pendidikan vokasi non formal untuk membekali remaja dengan keterampilan.

“Ketika remaja kita tidak terserap di lapangan kerja formal, jika mereka memiliki keterampilan, bisa berwirausaha. Sehingga jumlah pengangguran bisa ditekan,” tutupnya (Mul).


Next Post

Ekspor Mebel dan Kerajinan Nasional Tembus USD 1,4 Miliar

Jum Nov 30 , 2018
Korantangerang.com – Industri furnitur mempunyai peranan strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya melalui kinerja ekspor. Pada periode Januari-Oktober […]