Pendidikan harus kedepankan nasionalisme secara utuh


nasionalismePimpinan Badan Sosialisasi Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Zainut Tauhid Saadi mengatakan pendidikan seharusnya mengedepankan nasionalisme secara utuh dengan sistem yang berbasis pembentukan karakter.

“Melalui pendidikan karakter bangsa yang mengedepankan nasionalisme inilah kita dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan memperkuat nasionalisme warga negara, terutama mahasiswa,” kata Zainut di sela acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Hotel Le Grandeur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat malam.

Dia menjelaskan pendidikan karakter tersebut menjadi sangat penting kala era globalisasi yang telah memberikan kemajuan bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, juga menimbulkan efek negatif bagi bangsa ini.

“Pengaruh negatif globalisasi di Indonesia tidak terasa telah memberikan dampak kemerosotan moral bangsa yaitu dengan maraknya pornografi dan pornoaksi yang mengatasnamakan seni dan menjungkirbalikkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang dapat kita saksikan melalui media televisi, surat kabar, maupun majalah,” ujar politikus PPP itu.

Oleh karena itu, melalui pintu atau saluran pendidikan bangsa, diharapkan dapat membangun karakter bangsa atas dasar kearifan dan identitas tradisi lokal dan melanjutkan secara estafet pembangunan bangsa.

Pembangunan karakter bangsa ini, kata Zainut, meliputi pembangunan karakter masyarakat yang berbudaya, yakni mampu menyerap perkembangan jaman melalui pemahaman iptek, kemudian masyarakat yang beradab, yakni mampu mengimplementasikan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam masyarakat, serta bermartabat, yakni mampu menghargai nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap aspek kehidupan.

“Dengan demikian, pendidikan adalah merupakan salah satu alat yang digunakan negara untuk membangun negara bangsa Indonesia yang berkualitas sehingga dapat mendongkrak peran negara bangsa dalam dunia internasional,” ujarnya.

Untuk itu, Zainut berharap nilai-nilai dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini dapat menjadi landasan berpijak bagi para mahasiswa, sehingga perjalanan bangsa ke depan semakin dewasa dan ikut bersama-sama memasyarakatkan pemahaman di dalam acara ini.

“Dengan adanya acara ini, materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dapat disampaikan kepada masyarakat secara luas dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata, sehingga kita semua dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Muhammad Rizal mengatakan acara ini sangat bermanfaat dan dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Empat pilar MPR RI yang disosialisasikan tersebut adalah Pancasila, UUD 1945 serta Ketetapan MPR RI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 yang mengamanatkan pimpinan MPR agar mengkoordinasikan Anggota MPR untuk memasyarakatkannya.

Acara sosialisasi empat pilar MPR RI tersebut dilaksanakan di Hotel Le Grandeur, Balikpapan, Kalimantan Timur dari 12-14 Juni 2015 yang penyampaian materinya menggunakan metode outbound.

sumber : antara.com


Next Post

Kapolda Banten : Mempererat Tali silaturahmi

Sab Jun 13 , 2015
SERANG – Polisi Daerah (Polda) Banten, Pagi tadi 13 Juni 2015, menggelar peringatan HUT Bhayangkara yang ke-69 di Mapolda Banten. […]