korantangerang.com – Telah terjadi penganiayaan dan pengeroyakan yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia di wilayah hukum Mauk di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, pada pukul 21.00. Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, pada rabu (05/07).
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Tangerang AKBP.Sabilul Alif SH.Sik.Msi, pada hari kamis (06/07) di pelataran Polres oleh korantangerang.com, membenarkan peristiwa tersebut.
“Tadi malam telah terjadi penganiayaan, mengakibatkan seseorang meninggal dunia atas nama Sukroni warga Kampung Kebon Kelapa Rt.004/004, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, dan tempat kejadian perkara (TKP) terjadi penganiyaan di desa Klebet,” ungkap Kapolresta.
Kejadian bermula dari pukul 21.00, saudara Sukroni ditemani oleh saudara Rustadi ini datang ke rumah saudari Hana untuk membicarakan tentang rencana pernikahan.
Setelah itu, Sukroni dan Rustadi ini keluar dari rumah Hana, dan di dalam perjalanan mereka di hadang 4 orang dengan menggunakan sepeda motor matic jenis Beat. Seketika itu kemudian mereka melakukan penganiayaan hingga Sukroni meninggal dengan tusukan di dada tengah, dan salah satu temannya yang bernama rustadi di punggung belakang.
“Ketika dalam keadaan terluka saudara Rustadi menelpon ke saudari Hana dan kemudian Hana memberitahukan kepada keluarganya, lalu datang keluarga dari Sukroni dan Rustadi ke lokasi kejadian,” Paparnya.
Pada saat hendak di bawa ke rumah sakit, saudara Sukroni menghembuskan nafas terakhirnya
Kepolisian Resort Kota Tangerang dalam hal ini mengejar para pelaku, dan terpenting dalam waktu dekat saya berjanji kepada rekan-wartawan, kasus ini kita akan ungkap dan kita sudah mengantongi siapa nama-nama sebagai pelaku, dan juga untuk motif pelaku masih dipelajari apa motif penganiayaan tersebut.
“Apakah akibat asmara atau motif jambret atau pun motif perampokan, hal tersebut masih kita dalami, namun kita bisa tahu secara awal bahwa apa kira-kira motif yang jadi persoalan hingga penganiayaan terjadi dan mengakibatkan seseorang meninggal dunia,” pungkasnya.(Mulyadi)
