korantangerang.com – Wali Kota Arief R. Wismansyah menegaskan bahwa peran inspektorat dalam melakukan pengawasan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance).
Hal tersebut disampaikan Wali kota Tangerang saat Memberikan Arahan Sekaligus Membuka Acara Pembinaan Aparatur di Lingkungan Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2016 yang diadakan di Ruang Rapat Inspektorat Kota Tangerang, Selasa (22/04).
Dikatakannya bahwa setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang tidak luput dari peran inspektorat. Pemkot telah membuktikan komitmennya bahwa inspektorat merupakan lembaga yang independent, tidak bisa diintervensi dan dipengaruhi saat melakukan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) kerjanya.
Namun demikian, jelas Wali kota, jajaran Inspektorat juga harus mampu menyesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan jaman, sehingga inspektorat tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas internal namun bisa juga memfasilitasi menggerakkan roda pembangunan sehingga pergerakan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.
”Bukan hanya dari sisi kepatuhan beradministrasi, inspektorat harus bisa mendorong (pembangunan) dengan memberikan solusi bagi teman-teman SKPD lainnya untuk melakukan percepatan pembangunan,” Ujarnya.
“Saling berbagi pengalaman dengan para SKPD lain,”
“Berhenti cuek, budaya cuek baik itu di lingkungan isnpektorat apalagi SKPD lain ditinggalin aja,” tegasnya.
Wali kota juga menerangkan bahwa sebagai inspektorat sebagai pengawas internal juga mempunyai tanggunggjawab dalam mendorong percepatan pembangunan yang pemkot Tangerang laksanakan.
“Kenapa penyerapan anggaran jadi hal penting ?, karena masyarakat kita ini pada kesulitan ekonomi, dari kita beli makan-minum buat rapat aja berapa banyak yang kita bantu perekonomiannya, meskipun sedikit minimal kita bisa menggerakkan ekonomi para pedagang makanan,” terangnya.@ADVETORIAL
