Padepokan Beksi BENAM, Melestarikan dan Mengembangkan Seni Budaya Betawi


Jakarta – Padepokan Beksi Nur Ali Mas’ud (BENAM) dideklarasikan pada tanggal 23 Juli 2016 lalu. Acara deklarasi yang dilaksanakan di rumah Aan Subhan, selaku penggagas, di wilayah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dihadiri oleh ratusan pesilat dari berbagai aliran yang tergabung dalam grup ‘KUNCEN SILATURRAHIM’.

Kepada korantangerang, sang penggagas Aan Subhan mengemukan berdirinya Padepokan BENAM untuk menjawab banyak pertanyaan yang muncul dari kalangan pencinta silat tentang eksistensi Beksi di wilayah Ulujami yang dulu banyak belajar pada almarhum Nur Ali Mas’ud.

“Dengan adanya Padepokan BENAM pertanyaan dan keingitahuan itu terjawab sudah. Eksistensi Padepokan BENAM membuktikan bahwa estafet silat Beksi yang dulu pernah diajarkan almarhun Guru saya Bang Nur Ali Mas’ud terus berjalan. Tidak terputus,” ujar Aan.

Tujuan khusus berdirinya Padepokan BENAM, terang Aan, untuk melestarikan dan mengembangkan ilmu bela diri Beksi yang saya dapat dari Guru saya almarhum Bang Nur Ali Mas’ud. “Sedangkan tujuan secara umum adalah turut serta secara aktif dalam menjaga, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya Betawi. Wabilkhusus seni budaya silatnya,” ujar Aan.

Saat ini Aan Subhan selaku penggagas dan pendidik di Padepokan BENAM aktif mengajar ilmu beladiri Beksi kepada para siswa-siswi MTs. Alquraniyah. Sebenarnya, menurut Aan, sudah banyak permintaan dari beberapa pihak agar Padepokan BENAM juga bisa mengajar di tempat mereka. “Saat ini kita sedang mengatur waktu jadwal latihan yang tepat karena kesibukan saya tak mungkin bisa memenuhi semua permintaan itu,” terang Aan Subhan.

Dalam kesempatan ini Aan Subhan ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bang Edy Permana, Mpok Inung Nurjanah, Bang Jamal Pacet, serta teman-teman pesilat lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang tergabung di Grup Kuncen Silaturrahim.

“Kontribusi dari teman-teman yang tergabung dalam Grup Kuncen Silaturrahim amat besar. Tanpa bantuan dan motivasi dari mereka muskil rasanya Padepokan BENAM bisa eksis di tengah-tengah kita,” ujar Aan penuh rasa terima kasih.

Oleh karena itu, Aan Subhan menambahkan, dirinya merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga eksistensi Padepokan BENAM agar bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara di bidang kebudayaan. Dengan demikian, apa yang telah dilakukan oleh teman-teman Grup Kuncen Silaturrahim dalam membantunya mendirikan Padepokan BENAM tidak menjadi sia-sia,” pungkas Aan Subhan penuh kesungguhan. (Jamiel Loellail Rora)


Next Post

Fahira Idris: ‘Bang Japar’ Siap Kawal Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

Sen Feb 27 , 2017
akarta – Pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta telah terjadi beberapa pemaksaan kehendak serta intimidasi dan aksi premanisme oleh segerombolan […]