Pabrik Petasan Di Desa Cijantra Berhasil Di Gulung Polisi


korantangerang.com – Baru saja terjadi musibah terpanggangnya 48 korban di pabrik petasan di kecamatan kosambi dengan meledaknya mercon di pabrik tersebut.Ternyata hal itu tidak membuat kapok para pengusaha,karena di kampung Undrus Desa Cijantra kecamatan pagedangan kabupaten tangerang terdapat home industri yang memproduksi petasan dengan bahan mercon dengan daya ledak lumayan tinggi.

Untung saja polisi sektor pagedangan dan satresktrim polres tangerang selatan sigap dalam hal tersebut dengan melakukan pengamanan dan penggerebekan terhadap home industri yang memproduksi petasan tersebut.

Menurut kasat reskrim polres tangerang selatan AKP .Alexander Yurikho mengatakan bahwa kemarin berdasarkan informasi dari warga,menerangkan ada sebuah gubug yang berlokasi di tengah sawah melakukan aktivitas membuat petasan yang sangat membahayakan.katanya

Dengan hal itu maka kami dari pihak kepolisian dari sektor pagedangan dan satreskrim polres tangerang selatan langsung melakukan penggerebekan terhadap tempat tersebut yang di maksud.Setelah itu kami berhasil menangkap salah satu tersangka dan saat ini tim kami masih melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka lain.Doakan ketiga tersangka lain akan segera tertangkap .ujar Alexander rabu (01/11)

Dari lokasi tersebut kami amankan barang bukti berupa 15 buah karung warna putih yang berisi petasan siap edar ukuran 2 cm, 14 persegi enam yang berisi petasan siap edar berukuran 5 cm, satu buah kantong plastik berisikan peralatan pembuat petasan , 2 buah karung karung warna putih berisikan koran bekas, 2 kg potasium dan 10 kg belerang.

Kepada para tersangka akan kami jerat yang lumayan lama yaitu seumur hidup “pasal 1 ayat satu undang-undang darurat nomer 12 tahun 1951 tentang bahan peledak dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup”. Pungkas Alexander mengakhiri (Mulyadi)


Next Post

Penonton Pertunjukan Dongeng Kang Budi Tembus 5.400 Anak

Kam Nov 2 , 2017
korantangerang.com — Jumlah penonton program Dongeng Keliling yang dilaksanakan pendongeng Budi Euy sejak awal Agustus hingga akhir Oktober ini sudah […]