Muhamad Musa : Di kelurahan Sangiang Jaya, Barang Bekas Di Sulap Jadi Barang Bermanfaat


 

korantangerang.com – Kegiatan penilaian lomba P2WKSS dilakukan dikecamatan Periuk, tepatnya dilingkungan RW 02 Kelurahan Sangiang, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TPKK provinsi Banten. Dra. Hj. Niniek Nuraeni Halim , Dinas Kesehatan Prov. Banten, Ny. Hj. Adde Rosi Khaerunisa. S. Sos , Wakil Walikota Tangerang. H. Sachrudin, Camat Periuk Sumardi. Lurah Sangiang jaya Moh. Musa serta para kader posyandu seluruh kota Tangerang pada selasa (14/11)

 

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin, dalam sambutannya mengatakan bahwa wilayah kita, bagaimana dengan masyarakatnya bisa memanfaatkan waktu dan ruang agar apa yang dilakukan itu selalu ada manfaatnya baik untuk dirinya untuk keluarganya dan lingkungannya ,serta akan membangun kota Tangerang yang sebenarnya.

 

“ketika kita membangun sebuah kota yang dibangunnya, masyarakat tingkat kesadarannya sudah mulai tinggi, karena sebuah kota itu bisa maju apabila tingkat kesadaran masyarakat ini sadar, dengan aktif ,maka ia tahu tentang kewajibannya, Apa itu kewajiban secara individu, “kata Sachrudin kepada korantangerang.com

 

Dikatakan lagi, bahwa selalu jaga kesehatan,karena apa yang menjadi kebutuhan keluarga, di sadari hingga dilakukan kedudukan lingkungannya, jadi istilahnya membangun kesejahteraan itu diawali dengan kepedulian, dengan kemudahan yang dijalaninya.

“Saya berharap agar masyarakat kota Tangerang khususnya Kecamatan Periuk khususnya Kelurahan Sangiang Jaya ini bisa dapat meningkatkan kinerjanya, tingkatkan bukan hanya kesehatan ekonominya tapi kepedulian sosial nya dari kebutuhan sosial itu biasanya secara ekonomi juga akan minta seluruh ini bisa memotivasi masyarakat yang lainnya,” ujarnya

 

Sementara itu lurah Sangiang Jaya, Mohamad Musa. SPd, dalam mengatakan bahwa wilayah kelurahan sangiang jaya terdiri dari 5 RW dan 72 RT, dimana saat ini warganya telah bisa mengakomodir tentang barang bekas yang bisa didaur ulang seperti ban bekas, botol plastik, kardus serta kertas, yang kesemuanya itu bisa dapat dimanfaatkan.sehingga karya daur ulang dari masyarakat itu kini bisa dirasakan hasilnya.

” persiapan kami dalam penataan wilayah P2WKSS ini 6 bulan lamanya, dimana kami pulang kerumah hingga larut malam, karena kami ingin melihat hasil dari karya warga kami bisa terlihat maksimal, dan seperti inilah yang sekarang kita lihat ini.Kedepannya di harapkan warga jangan menata lingkungan saat ini saja,di harapkan teruslah kita menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan supaya bermanfaat,” pungkasnya.
(Mulyadi)


Next Post

Peduli Keamanan,Kepala Desa Sentul Bekali HT Kepada Ketua RW dan RT

Sel Nov 14 , 2017
korantangerang.com – Pada umumnya, petugas keamanan seperti Polisi dan TNI, jika dibekali alat komunikasi Handy Talky (HT) sebagai alat untuk […]