Medsos: Everybody is Journalist


Korantangerang.com – Pelatihan peningkatan profesionalisme Wartawan digelar oleh PWI pusat bekerja sama dengan Pertamina di Hotel Mercure Sabang ,Jakarta Pusat,Sabtu (28/1/2017).Kegiatan dibuka oleh Jakson Simanjuntak SE,Manager Eksternal Komunikasi Pertamina Pusat.

Dalam sambutannya,Jakson berharap kegiatan ini akan terus diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia.Tentunya pelatihan ini sangat berguna bagi wartawan untuk meningkatkan profesionalitasnya.

“Sekarang kita adakan di Jakarta,bulan depan pas HPN di Ambon juga akan diadakan pelatihan peningkatan profesionalisme Wartawan”jelas Jakson.

Sementara itu,Agus Sudibyo,salah seorang pengurus PWI Pusat sebagai narasumber memberikan materi tentang Ekologi Politik Media Baru.

Agus menjelaskan kalau media melingkupi seluruh aspek kehidupan manusia. Kita tidak akan bisa lari dari media, perilaku dan persepsi kita tentang dunia dibentuk oleh media.

Namun, sebaliknya, media juga senantiasa berubah mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Demikianlah tesis teori ekologi media.

“Pengertian media di sini tak hanya mencakup media cetak, televisi, dan radio, tetapi juga semua perangkat yang memediasi hubungan antar manusia, seperti telepon, surat, dan uang”jelas Agus.

Perkembangan teknologi komputer telah mengubah lanskap komunikasi dan informasi,memungkinkan manusia bukan hanya menyimpan dan mengolah informasi secara efisien, melainkan juga berkomunikasi  yang semakin luas dan hampir tak berbatas.

Terlebih  semakin berkembang teknologi telepon genggam dengan telpon pintarnya  yang mampu menggabungkan kapasitas telepon, komputer, dan internet sekaligus.

Telepon pintar memungkinkan pengguna mengintegrasikan begitu banyak aktivitas komunikasi-informasi hanya dengan satu perangkat.

Perkembangan teknologi internet dan telepon pintar mulai memberikan banyak perubahan pada cara hidup masyarakat, juga memengaruhi preferensi masyarakat terhadap media. Terlebih-lebih media sosial telah hadir.

“Media sosial memungkinkan tiap orang memproduksi dan menyebarluaskan informasi”tuturnya.

Tentu saja perkembangan ini menuntut langkah-langkah penyesuaian media konvensional.

Media sosial hadir dengan slogan “everybody is journalist”,apakah pengertian tentang jurnalisme dan berita juga berubah.

“Media sosia harusnyal merupakan ruang publik, kebebasan berpendapat dan komunikasi yang memenuhi etika”pungkasnya.(Zher)


Next Post

Penutupan Uji Kompetensi Wartawan Berlangsung Khidmat

Sab Jan 28 , 2017
Hari ini (28/1) acara penutupan uji kompetensi wartawan (UKW) ke VII resmi ditutup. Segenap pimpinan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) […]