Masyarakat Akan Deklarasikan Sejuta Tangan Stop Stigma


Masyarakat yang terdiri dari organisasi sosial, kemanusiaan, dan profesi akan mendeklarasikan Sejuta Tangan Stop Stigma di Bundaran Hotel Indonesia saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada 26 Februari nanti.

Dalam deklarasi itu, akan mengampanyekan Indonesia tanpa stigma yang bebas dari labelisasi unsur SARA, fisik tubuh, ekonomi, budaya, dan gaya hidup.

“Karena itu adalah cacat berkebangsaan yang harus secepatnya diakhiri,” tandas Sofyan Manurung Ketua Pokja Sinergi Stop Stigma Nasional pada Rabu (25/1).

Ia melanjutkan, deklarasi itu melibatkan relawan yang berempati dan peduli terhadap kondisi bangsa. Mereka bersinergi untuk berkampanye sosial mewujudkan Indonesia bebas stigma.

Selain peran masyarakat, deklarasi itu dipayungi oleh Kemenko PMK, seperti Kemendikbud, Kemenkumham, Kemensos, Kemenkominfo, Kemenkes, Kemen PP dan PA sebagai pembina yang akan ikut serta dalam deklarasi itu.

“Ini akan menjadi momentum sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar tidak melakukan stigma apapun sehingga ke-bhinekaan ini tetap utuh dan kita dapat selalu menjalani tugas kemanusiaan yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan,” ungkap Sofyan. @AANG


Next Post

Pembangunan Kantor Lurah Pondok Betung Mandek Ditengah Jalan

Kam Jan 26 , 2017
korantangerang.com – Pembangunan Kantor Lurah di Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan mendadak terhenti pengerjaannya. Bangunan yang sejak tahun […]