MADRASAH DI BANTEN SIAP SAING


19Keberadaan Madrasah merupakan wujud kesadaran keberagaman masyarakat terhadap pentingnya mempersiapkan generasi yang memiliki kompetensi dan pemahaman agama yang baik. Dari sini dapat dipahami bahwa perkembangan madrasah tergantung pada seberapa besar perhatian umat islam dalam mendukung keberlangsungan madrasah.

“Melalui momen ini saya sampaikan bahwa madrasah merupakan lembaga pendidikan yang memerlukan perhatian dan pembinaan dalam pengembangannya. Dan ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja tetapi juga masyarakat, karena peserta didik madrasah adalah putra-puteri yang juga akan berperan dalam pembangunan kedepan,” kata Plt Gubernur Banten Rano Karno dalam acara Expo Prestasi Madrasah Banten Tahun 2015, di Alun-alun Barat Kota Serang, Kamis (30/04).

Menurut Plt Gubernur Banten, Pemprov Banten sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya Expo Prestasi Madrasah Banten tahun 2015. Kegiatan ini menurutnya ajang prestasi siswa madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sekaligus menepis adanya anggapan masyarakat bahwa pendidikan madrasah bukanlah pada level kelas II di masyarakat, namun sekarang ini madrasah sudah siap bersaing secara kompettitif dengan sekolah umum dalam bidang akademik maupun non akademik.

“Acara ini memberikan nuansa yang sangat lekat tentang pentingnya pengembangan potensi dan kreatifitas siswa madrasah, yang diarahkan agar siswa mempunyai kepercayaan diri yang sekaligus untuk melahirkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka,” jelas Rano.

“Saya juga berharap agar Madrasah Expo ini juga mampu membangun citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang potensial untuk meningkatkan kualitas SDM umat islam dan juga sebagai wahana syiar islam,” tambahnya.

Senada dengan Plt. Gubernur, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin yang hadir pada acara tersebut menegaskan bahwa Madrasah saat ini sudah semakin berkembang dan mempunyai daya saing yang tinggi. Menag berharap, perubahan madrasah sekarang ini dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pemahamaan keagamaan umat Islam. Menurutnya, pendidikan adalah investasi pembangunan jangka panjang bangsa.

“Pendidikan merupakan instrumen mobilitas pemikiran masyarakat,” ujarnya.

Menag juga yakin, pendidikan berkedudukan sebagai pemutus mata rantai kemiskinan, dan guru memegang peran sentral dalam peningkatan pendidikan nasional.

“Atas nama pribadi dan selaku Menteri Agama, saya menyambut baik dan menyampaikan terimakasih seluruh jajaran Kakanwil Provinsi Banten dan yang telah membantu atas prakarsanya dalam kegiatan Madrasah Expo ini,” paparnya.(Adv)


Next Post

Harga Jual Ikan Lele di Pasar Rau Dibawah Standar

Jum Mei 15 , 2015
Kepala Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten di Curug Barang Kabupaten Pandeglang, Mukhtar […]