Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto kini menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia di ganda campuran Swiss Terbuka 2017. Praveen/Debby melanjutkan langkahnya ke perempat final, menyusul kemenangan 21-13, 21-10 atas pasangan gado-gado Rusia, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova di Basel, Kamis (16/3) malam waktu setempat.
Melihat skor akhir pertandingan tersebut, Praveen/Debby tampaknya tidak terlalu bekerja keras sebagaimana ketika menyingkirkan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan) di babak pertama dengan skor 21-11, 17-21, 21-17.
“Pertandingan hari ini masih normal saja, besok bertemu pasangan Singapura, kami harus lebih siap lagi,” tutur Debby, yang berikutnya akan berhadapan dengan Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han, kepada badmintonindonesia.org, Jumat (17/3).
Menurut Debby, kendala dalam permainan masih ada, seperti servis Jordan sebelumnya yang banyak dinyatakan fault, namun dalam laga versus Dremin/Dimova sudah ada perbaikan. “Makanya besok kan lawannya lebih berat, jadi harus lebih siap,” lanjutnya.
Sementara mengenai masalah persiapan, juara All England 2016 itu menuturkan, seperti biasanya saja, yakni berharap bisa tampil normal dan main sebaik-baiknya.
Ketika Praveen/Debby mampu meneruskan perjalanannya ke perempat final, pasangan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja justru angkat koper terlebih dahulu. Tontowi/Gloria dihentikan favorit utama, Zheng Siwei/Chen Qingchen (China) sua set langsung 22-20, 21-13. Sebelumnya, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti sudah takluk di babak pertama. @SINTA
