Liburan ke Kampung Kragilan Yuk, Taman Air Eksotis di Boyolali


Boyolali menawarkan wahana wisata baru untuk sarana rekreasi bersama keluarga. Terletak di Desa Watu Genuk, Kelurahan Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, objek wisata ini menawarkan pesona alami sungai yang beradu dengan konsep kekinian.

Sungai kecil yang dahulu hanya bermanfaat untuk irigasi, kini menjelma menjadi destinasi menarik. Desir bambu tepi sungai menyapa kaki saya saat memasuki area Kampoeng Air Kragilan, belum lama ini.

Terik matahari siang itu tak membuat saya kepanasan berkat naungan pohon beringin yang rindang. Sepetak wahana permainan anak seperti ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit adalah fasilitas pertama yang saya saksikan. Berjalan ke arah lembah sungai, ragam wahana lain mulai bermunculan.

Mulai dari kolam kecil lengkap dengan kanoe dan dayungnya, gazebo, kursi batu, serta relief naga dan kura-kura. Fasilitas tersebut didesain agar para pengunjung berfoto di depannya. Kemudian setelah melewati bawah jembatan, pengunjung dua melihat dua mural unik yang sekilas tampak seperti karya Penang Street Art.

Sesudah itu, pengunjung dapat bergerak ke arah selatan untuk menilik tiruan rumah Hagrid, salah satu tokoh di film Harry Potter.

Rumah batu berarsitektur lawas itu bukanlah bangunan asli Indonesia. Sehingga pengunjung yang datang seolah diboyong ke dunia sihir Britania Raya.

Jangan lewatkan pula untuk berfoto di antara instalasi besi yang dirangkai sedemikian rupa. Seni instalasi ini diletakkan tepat di samping kolam kecil yang menyemburkan air di tengahnya.

Dari ragam wahana di Kampoeng Air Kragilan, spot primadonanya adalah sungai buatan yang melingkar sepanjang 20 meter.

Di antara sungai buatan ini, ada kolam renang anak dan deretan gazebo untuk istirahat pengunjung. Menurut pengelola objek wisata Kampoeng Air Kragilan, Hengki Heriawan, setiap pengunjung yang datang dikenai tiket senilai Rp7.500. Selain dapat menikmati aneka spot selfie menarik, mereka juga bisa berwisata edukasi lewat koleksi hewan yang ada.

“Kami punya monyet, landak, rusa, biawak, dan beberapa hewan lain untuk ajang pembelajaran pengunjung anak-anak. Di samping menawarkan objek wisata foto, kami juga membuka resto bermenu lengkap. Mereka bisa menyantap hidangan tersebut di gazebo yang telah tersedia,” kata dia, Selasa. @DEWI


Next Post

Ditentang BEM,Pelantikan Pengurus HMI UNIS Di Pinggir Jalan

Sab Mei 20 , 2017
Ada yang unik saat pelantikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Universitas Islam Syek Yusuf (Unis) Tangerang, pelantikan pengurus HMI ini […]