Kurang Adil Dan Tidak Elok, Joko Widodo Jadi Jurkam Rano – Embay


korantangerang.com-Partai Golkar berharap Presiden sekaligus kader PDI Perjuangan Joko Widodo tidak ikut masuk dalam tim pemenangan pasangan cagub-cawagub Rano Karno-Embay Mulya Syarief di Pilkada Banten 2017 mendatang hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah saat diwawancara fajarbanten.com di sela-sela acara Musda IX partai Golkar Kabupaten Tangerang, Kamis (29/09).

Menurut Tatu Chasanah, tidak fair jika Jokowi yang sudah menjadi milik seluruh masyarakat juga berperan memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan.

 

“Itu memang haknya beliau, tapi kami berharap kalau setingkat presiden tidak usah ikut-ikut dalam pilkada,” kata Tatu.

Tatu mencontohkan, saat ia turun ke masyarakat dalam kapasitasnya sebagai bupati Serang, ia tidak boleh berbicara atas nama partai. Berbeda saat berada ia sedang berada di lingkungan partainya.

Menurutnya, jika Jokowi tetap menjadi tim pemenangan dalam pilkada, hal tersebut dirasa kurang adil dan tidak elok.

“Saya berharap semoga tidak seperti itu. Karena bagaimana pun, kami semua adalah kepanjangan tanganan beliau. Jadi, supaya kita bisa bermain lebih fair,” jelas adik kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini. (Rizki)


Next Post

Setya Novanto Optimis Pasangan WH-Andika akan Menang di Pilgub Banten

Kam Sep 29 , 2016
korantangerang.com-Partai Golkar Optimis pasangan calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim – Andika Hazrumy, akan memenangi perhelatan Pilgub […]