Komisi II DPR Aceh Kunjungi DPRD Banten


42Komisi II DPR Provinsi Aceh melakukan kunjungan kerja ke Komisi II DPRD Provinsi Banten di KP3B, Curug Kota Serang, Selasa (21/4/2015). Mereka diterima Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Saukatudin didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Eneng Nur Cahyati di ruang kerja Komisi II.

Ketua Komisi II DPR Provinsi Aceh, Akhyar mengatakan, kunjungan kerja tersebut dalam rangka mendapatkan informasi dan perbandingan di bidang pertanian dan usaha kecil dan menengah (UKM) di Provinsi Banten. “Dalam kunjungan kerja ini, kami juga mengikut sertakan pejabat dan staf dari Dinas Pertanian dan Tanaman (DPT) Provinsi Aceh,” kata Akhyar di sela-sela kunjungan berlangsung.

Sekretaris Komisi II DPR Provinsi Aceh, Muhammad Amru menambahkan, kondisi pertanian dan peternakan di Provinsi Banten sangat baik, berbeda dengan keadaan pertanian dan peternakan di Provinsi Aceh. Dimana, lahan pertanian kurang memadai pasca bencana alam serta kekurangan sumber daya manusia (SDM). “Kami berharap Komisi II DPRD Provinsi Banten dapat memberikan keterangan mengenai tata cara pengelolaan pertanian dan peternakan di Provinsi Banten sehingga hasil kunjungan ini bisa diterapkan di wilayah Provinsi Aceh,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi II Provinsi Banten, Saukatudin mengatakan, Komisi II memiliki sembilan mitra kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, antara lain Distanak, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) dengan total APBD tahun anggaran 2015 di Bidang Perekonomian ini Rp 240 miliar.

“Secara teknis pengelolaan pertanian dan peternakan di Provinsi Banten dikelola oleh Distanak, dan dalam kesempatan ini kami juga mengundang Kepala Distanak Provinsi Banten Ibu Eneng Nur Cahyati,” kata Saukatudin.

Kepala Distanak Provinsi Banten, Eneng Nur Cahyati mengatakan, peran strategis untuk meningkatkan pertanian dan ketahanan pangan serta bidang peternakan di Provinsi Banten memiliki lima Balai, antara lain Balai Benih Kultura, Balai Sertifikasi, Balai Pengembangan Peternakan, dan Balai Kesehatan Hewan.

“Dalam Bidang Pertanian komoditas unggulan di Provinsi Banten adalah Padi, sampai tahun 2015 saat ini Provinsi Banten masuk peringkat II Nasional dalam produksi padi. Sedangkan hasil produksi jagung menurun, untuk kedelai masih dalam proses pengembangan seperti di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Tangerang,” kata Eneng.

Selain itu, lanjut Eneng, Provinsi Banten akan mengembangkan talas beneng dengan luas lahan 200 hektare. “Talas Beneng itu nantinya menjadi unggulan di Provinsi Banten. Hanya saja yang menjadi kendala saat ini pertani di Provinsi Banten belum bisa mengelola talas beneng dengan baik, mudah-mudahan kendala yang kami hadapi ini dapat dicarikan jalan keluarnya,” harapnya. (Adv)


Next Post

Komisi IV Ingatkan PT Lautan Steel Benahi Limbah

Jum Mei 15 , 2015
Komisi IV DPRD Provinsi Banten memberi peringatan kepada PT Lautan Steel. Mengingat PT Lautan Steel yang beralamatkan di Kecamatan Balaraja […]