Kesan Pertama Mencoba Oppo R1X


opoBila melirik Oppo R1X dari casing belakangnya akan terlihat betapa produsen Tiongkok ini mencoba tampil beda dibanding ponsel umumnya. Casing tersebut sengaja dibubuhi ukiran serupa dengan pola potongan pada batu permata.

Kalau hanya dilihat, pola potongan itu justru membuat casing belakang ponsel ini terkesan tidak rata, penuh dengan goresan di sana-sini. Setelah menyentuhnya, kesan itu akan hilang.

Oppo ternyata membuat casing tersebut dalam beberapa lapisan, sehingga casing belakang itu tetap mulus saat disentuh. Ukiran yang serupa dengan pola potongan permata itu disematkannya di balik lapisan transparan sehingga bisa tetap terlihat.

Casing belakang itu merupakan bagian paling menarik secara desain, namun bekal yang diberikan Oppo pada R1X bukan cuma itu.

Oppo membekali ponsel ini dengan layar berteknologi Pixel Eyes. Pada teknologi layar ini, panel sentuhan dibuat menjadi satu dengan display sehingga layar lebih tipis, menghasilkan gambar yang cerah dan warna yang jernih.

“Pixel Eyes ini berbeda karena memadukan sensor sentuh dengan panel display, sehingga antara kedua lapisan layar itu tidak terdapat jeda. Hasilnya adalah warna yang visualnya lebih real,” klaim Product Executive Oppo Indonesia Suwanto saat peluncurannya.

Oppo memakai bahan logam untuk melapisi bagian tepi ponsel ini. Bila melirik ke bagian kanan, pengguna akan menemukan tombol fisik untuk mengatur volume serta sebuah slot untuk memasukan kartu SIM dan MicroSD. Tombol fisik on/off diletakkan di sisi kiri ponsel.

Beralih ke bagian bawah, pengguna akan menemukan tombol virtual home, recent apps dan back yang berguna untuk navigasi. Sayangnya tombol ini tidak memiliki backlit, sehingga pengguna harus mengingat sendiri lokasi dan fungsinya jika mengoperasikan R1X di suasana gelap.

Pada bagian dasar ponsel, pengguna akan menemukan satu port pengisian daya. Selain itu juga terdapat grill speaker tepat di sisi kanan dan kiri port pengisian daya itu.

KompasTekno, Rabu (13/5/2015) sempat mencoba menggunakan Oppo R1X selama beberapa saat dan merasakan ponsel ini punya sejumlah fitur yang menarik. Salah satunya adalah kamera utama 13 megapiksel dengan sejumlah pilihan mode.

Mode-mode tersebut antara lain berupa Slow Shutter, Ultra High Definition, Colorful Night, Expert Mode, Beautify, Double Exposure, High Dynamic Range (HDR), Audio Photo, Panorama, GIF, RAW, Super Macro, dan After Focus.

Di antara semua fitur itu, salah satu yang menyenangkan untuk dicoba adalah Double Exposure. Pasalnya, fitur ini bisa menggabungkan dua buah foto menjadi satu tanpa harus repot-repot membuka aplikasi pengedit gambar.

Dalam pengujian singkat Oppo R1X, kami sempat mencoba membuat foto hantu menggunakan Double Exposure.

Caranya adalah dengan memotret sebuah background sebagai foto pertama, lalu kembali memotret background yang sama dengan tambahan satu objek lain. Hasil jepreten ini adalah sebuah foto dengan objek yang tampak transparan, layaknya hantu.

Bicara soal spesifikasi, Oppo menyajikan R1X ini dengan piranti keras yang cukup tangguh. Dapur pacunya berupa prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 615 dengan kecepatan 1,7 GHz dan RAM 2GB.

Selain itu, ponsel seharga Rp 4,3 juta ini mengadopsi Android 4.4 Kitkat yang dibalut dengan ColorOS buatan Oppo. Sebagai pelengkap kamera utama, ponsel ini juga punya kamera depan berketajaman 5 megapiksel.

Sumber: kompas.com


Next Post

Ribuan TKI Dideportasi Malaysia di Entikong

Jum Mei 15 , 2015
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat M Ridwan mengatakan terhitung sejak tahun 2014 hingga Mei 2015 ini tercatat […]