Kasus Eko Patrio, Devita Rusdi: Masyarakat Jangan Mudah Percaya


KORANTANGERANG.com – Presenter sekaligus politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio baru saja menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait pernyataannya yang disebut berkata penangkapan terduga teroris di Bekasi merupakan pengalihan isu kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Eko sendiri mengatakan kalau dirinya tidak pernah diwawancarai oleh wartawan yang menulis tentang hal tersebut. Penasaran, Devita Rusdi yang juga merupakan rekan dari partai yang sama, langsung mengklarifikasi pada Eko.

“Iya, Mas Eko bilang kalau dia nggak pernah bilang ke media kalau bom panci itu pengalihan isu Ahok,” ucapnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Saat berbincang, Eko mengatakan pada Devita kalau dirinya tak memiliki kapasitas mengatakan ucapan semacam itu. Setelah berita tersebar, Eko langsung mencari si penulis, lantaran tidak pernah mengeluarkan statement tersebut.

“Saat dihubungi wartawannya sudah nggak tahu ke mana,” kata Ketua PUAN itu.

Terkait kasus ini, Devida meminta masyarakat agar tak terlalu mudah terpengaruh. Apalagi ketika pemberitaan dilakukan oleh media yang tidak memiliki kredibilitas yang baik.

“Makanya kami minta agar masyarakat tidak begitu saja percaya dengan pemberitaan media-media yang nggak kredibel. Apalagi di zaman sekarang, ada saja yang ingin mencari kesalahan orang lain, termasuk ke Mas Eko,” pungkasnya. @DF


Next Post

Wakil Indonesia Rontok di BWF World Finals Super-Series 2016

Sen Des 19 , 2016
KORANTANGERANG.com – Indonesia memiliki empat wakil di BWF World Finals Super-Series 2016 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab pada 14-18 […]