korantangerang.com – Adanya program bantuan bedah rumah untuk penanggulangan lingkungan kumuh dan perbaikan Rumah Tidak layak Huni melalui Gebrak Pakumis dari pemerintah kabupaten Tangerang belum dirasakan oleh masyarakat Desa Ranca Gede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang yang mempunyai rumah berkategori tidak layak huni, padahal mereka sangat menantikan program tersebut masuk ke Desanya.
Yani Kepala Desa (Kades) Ranca Gede Kecamatan Gunung kaler Kabupaten Tangerang saat di temui Koran Banten dikantornya belum lama ini mengatakan, adanya program bedah rumah memang sangat dinantikan oleh warganya yang mempunyai rumah tidak layak huni.
“Untuk Desa Ranca Gede yang mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 8000 jiwa masih banyak rumah yang memerlukan pembenahan infrastruktur terutama bedah rumah. Program tersebut belum pernah menjamah desa kami, padahal saya sudah berusaha untuk mengajukannya tetapi sampai sekarang masih nihil belum ada tindak lanjutnya dari pemerintah Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Lebih lanjut Yani mengatakan, pihaknya sudah memasukan program tersebut ke Musrembang Desa dan Musrembang Kecamatan ada kurang lebih 300 rumah. “Program bedah rumah ini akan kami jadikan program unggulan Desa Ranca Gede untuk dimasukan lagi dalam draf Musrembang Desa dan di lanjutkan ke Musrembang kecamatan untuk tahun anggaran 2016,” pungkasnya.
Yani berharap, ditahun anggaran 2016 Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat merespon usulan pihaknya untuk membenahi infrastruktur lingkungan kumuh dan rumah tidak layak huni, jalan lingkungan, SPAL dan lain-lain. “Harapan saya program bedah rumah bisa masuk ke desa kami. Hal itu bukan saja harapan saya selaku Kepala Desa Ranca Gede, tetapi harapan warga Masyarakat kami yang rumahnya tidak layak huni ,” harap Yani.(yan)
