Jalan Kabupaten di Bantar Pajang Sering Makan Korban


Meski sudah banyak menelan korban, Pemkab Tangerang, khususnya pihak Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Kabupaten Tangerang, seolah-olah membiarkan kondisi Jalan Kabupaten di Kampung Cileles, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa mengalami kerusakan.

Hal ini disampaikan Iwan (35) saat melintas di jalan tersebut, dirinya berharap supaya Pemkab Tengerang  atau intansi terkait segera melakukan perbaikan terhadap jalan itu, karena sudah sering masyarakat di sana mengalami kecelakaan, karena posisi jalan rusak itu rentan untuk terjadi Laka lantas.

“ Sebab posisi tepat berada di jembatan, sehingga tidak tahun kalau ada lobang menganga sebasar itu, jadi kalau pemerintah tidak ingin ada korban lagi, mestinya itu secepatnya diperbaiki,” sebut Iwan, Rabu (25/1)  yang mengaku warga Kelurahan Tigaraksa.

Masih seputar jalan tersebut, Akhmad (41), juga sangat menyayangkan tidak adanya perbaikan baik itu, padahal rusak sejak tahun 2016 lalu, mungkin bisa melakukan perbaikan  dari pihak Kecamatan Tigaraksa maupun dari Bina Marga, karena ini sudah lama mengalami kerusakan, bahkan sudah tahunan.

“Mungkin tidak bisa diperbaiki pihak pemerintahan desa Bantarpanjang, karena status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, saya sendiri saja sudah mengalami bocon ban sepeda motor saya,” tukas Akhmad yang mengaku warga Bantar Panjang.

Terlihat jalan rusak tersebut, lebarnya sekitar 50 centi meter, kemudian kedalamanya sekitar 20 centi meter, jika dari arah Tigaraksa  lobang itu  tidak terlihat dengan jelas, karena bentuknya cekung, sehingga banyak terperogok, bahkan kecelekaan karena harus menghentikan kenderaan secara mendadak.

Terkait hal ini dicoba melakukan konfirmasi dengan Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Drs. Slamet Budi Mulyanto, MSi, namun sayangnya pejabat yang satu ini,  tidak pernah ada ditemukan awak media di kantornya.

Kemudian awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Staf yang membidanginya, namun para staf di Kantor tersebut mengatakan kalau yang membidangi itu sedang di lapangan. “ Lagi pula pak sekarang lagi beres-beres, kantor mau pindah ke atas, jadi gak tau bapak mau konfirmasi sama siapa,” sebut salah perempuan  pegawai intansi tersebut dan dia tidak mau dituliskan namanya. (hen/raj)


Next Post

Adria Pratama Mulya Salah Satu Sekolah Terbaik di Indonesia

Kam Jan 26 , 2017
Adria Pratama Mulya (APM) adalah sekolah pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Equestrian (olahraga ketangkasan […]