Ingin Rutin Salat di Masjid, Kakek Ini Dambakan Kaki Palsu


KORANTANGERANG.com – Mendambakan kaki palsu karena ingin rutin salat di masjid, kakek berusia 57 tahun ini akhirnya bisa kembali berjalan. Kakek itu pernah mengalami kecelakaan yang membuat kakinya diamputasi.

Muntarto mengaku diamputasi karena kecelakaan motor pada tahun 1982. Ia sempat koma selama 3 bulan.

“Kaki palsu milik saya yang dulu sudah rusak,” ujar Muntarto warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara saat ditemui, Senin (16/7).

Mulanya ia pasrah karena kaki palsunya rusak. Di samping itu, usianya yang sudah tidak muda, membuatnya berpikir tidak memerlukan lagi kaki palsu.

Harga kaki palsu pun saat ini cukup mahal. Sedangkan Muntarto hanya seorang karyawan di Kantor Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Angkutan Kota di Cilincing, Jakarta Utara.

Kemudian kesempatan untuk memiliki kaki palsu itu datang. Tersebar kabar ada program 1000 kaki palsu dari Yayasan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia).

Semangat untuk memiliki kaki palsu itu pun muncul. Petugas Satuan Pelaksana Kecamatan Koja akhirnya mengupayakan agar Muntarto dapat menjadi salah satu penerima program itu.

“Karena aktivitasnya yang membutuhkan kaki palsu, maka kami upayakan agar ia bisa kembali berjalan,” tandas Marspel, Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Koja Jakarta Utara.

Pihaknya melakukan identifikasi masalah dan asesmen agar Muntarto layak mendapatkan program kaki palsu itu. Pihaknya menghubungi Yayasan itu dan memberikan usulan agar ia bisa menggunakan kaki palsu.

Seteleh beberapa Minggu, Yayasan IZI menjadikan Muntarto sebagai salah satu penerima program. Ia sangat bergembiran dan bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk berjalan lagi.

“Saya sekarang sudah bisa rutin salat di Masjid lagi,” imbuh Muntarto. @AANG


Next Post

Maroko Ingin Perkuat Kerjasama Ekonomi dengan Indonesia

Sel Jan 17 , 2017
KORANTANGERANG.com – Kerajaan Maroko ingin memperkuat kerjasama ekonomi dengan Republik Indonesia dan berharap organisai persahabatan masyarakat kedua negara ikut membantu mempromosikan […]