Korantangerang.com – Peringatan hari jadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke 23 tahun berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak ada perayaan khusus untuk tahun ini. Seluruh pegawai dan stakeholder dikumpulkan untuk berdoa agar kinerja ditahun berikutnya dapat lebih baik dari sebelumnya.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Tatang Sutisna, Anggota Dewan Pengawas Doddy Effendi, Direktur PDAM Tirta Benteng Sumarya, Jajaran Direksi PT Moya, Serta Jajaran PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.
Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Sumarya mengatakan, mengusung tema bersyukur menuju makmur acara ulang tahun difokuskan kepada doa dan istigosah untuk memohon kepada Allah SWT agar mendapat kemudahan disegala bidang. Selain itu, sebagai wujud syukur pihaknya memberikan santunan kepada warga sekitar yang membutuhkan.
“Ada sekitar 200 anak yatim dan duafa yang kami santuni. Mereka kami datangi langsung,” ucapnya, Jumat (12/10).
Sumarya menjelaskan saat Ini PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang sedang fokus melakukan penambahan jaringan pipa distribusi di zona I. Selain itu, dibidang teknologi informasi PDAM Tirta Benteng juga telah bekerjasama dengan PDAM Malang.
” Ada sepuluh aplikasi yang sudah kita terapkan dari kerjasama tersebut,” tambahnya.
Data yang diperoleh, di tahun 2017 PDAM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 9 miliar. Dan di tahun 2018, penjualan air PDAM TB difokuskan untuk distribusi.
Sumarya mengharapkan, kedepan tingkat kebocoran pipa dapat ditekan dan dan budaya kerja pegawai semakin membaik.
” Saya mengharapkan teman -teman semangat dan meningkatkan etos kerja,” tambahnya.
Warga sekitar tampak sangat antusias menerima santunan yang diberikan oleh PDAM Tirta Benteng.Anggota dewan pengawas PDAM TB, Doddy Effendi mengharapkan agar perusahaan daerah tersebut dapat berkembang. ” Semoga PDAM Tirta Benteng lebih maju dapat berkembang,” pungkasnya. (zher/hms).
