Geliat Qurban MAI Foundation di Kampung Muara Teluk Naga
Kabupaten Tangerang.
Warga Kampung Muara, Desa Lemo, Kecamatan Teluk Naga akhirnya bisa berbahagia. Pasalnya, untuk tahun ini, mereka bisa menikmati kelezatan daging melalui program ‘Saatnya Qurban, Saatnya Mandiri. Berkah Qurbanku Hingga Pelosok Negeri’ yang diadakan oleh Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bekerja sama dengan Bapekis (Badan Pembinaan Kerohanian Islam) Bank Mandiri.
Mandiri Amal Insani (MAI) yang bekerja sama dengan BAPEKIS (badan pembinaan kerohanian islam) BANK MANDIRI memberikan 1 ekor sapi dengan ukuran 1 ton yang siap disembelih jumat (01/09).
Menurut Abdul Hadi Manager Program Bank Mandiri mewakili MAI Foundation mengatakan bahwa kegiatan ini rutin setiap satu tahun sekali, dan mengapa kita laksanakan kegiatan ini di kampung muara?. Berdasarkan survei sebelumnya Kampung muara ini di lihatnya sangat layak untuk menikmati daging Qurban,karena dirinya melihat kampung ini jarang sekali warganya untuk berqurban dan menikmati daging qurban,dan kampung ini merupakan sebuah wilayah yang amat jauh dari pusat pemerintahan,terletak di pesisir laut menjadikan wilayah ini perlu kita perhatikan.Dengan disalurkannya 1 ekor sapi yang beratnya hampir 1 ton ini ke warga setempat, paling tidak masyarakat setempat dapat merasakan indahnya hari raya idul adha ini.katanya
Hadi juga mengatakan bahwa istimewanya daerah kampung muara dipilih sebagai titik penyembelihan hewan qurban atas nama Sulaiman A. Arianto, Wakil Direktur Utama,dan alhamdulillah, MAI Foundation mendapat amanah dari Wakil Direktur Utama untuk menyembelih sapi seberat hampir 1 ton ini untuk disalurkan ke pelosok, dan ini tentunya terdapat secercah kebahagiaan yang yang terpampang pada wajah masyarakat kampung muara ini.Bukan di sini saja kami melakukan berbagi hewan qurban, terdapat di beberapa wilayah se-indonesia bahkan sampai wilayah Papua di mana wilayah tersebut sangat luar biasa perjalanannya menuju titik yang di tuju.ujarnya mewakili MAI Foundation.
Kenyataan baru pertama kalinya ada penyebaran hewan qurban ke daerah Desa Lemo dibenarkan oleh Dendi selaku mitra qurban MAI Foundation.
“Sudah bertahun-tahun menjadi warga di sini, ini pertama kalinya Desa Lemo mendapatkan daging qurban. Antusiasme mereka sangat luar biasa. Mereka sangat bahagia akhirnya bisa merasakan daging lezat,” jujur Dendi.
Dandi juga menambahkan bahwa sebagian besar masyarakat di kampung muara berprofesi sebagai buruh nelayan dan penjaga tambah ikan kendeng ,karena rata-rata lulusan mereka hanya lulusan Sekolah Dasar. Selain tidak bisa baca dan tulis, kondisi rumah mereka pun masih banyak yang terbuat dari anyaman bambu. Karena letaknya yang dekat dengan laut, seringkali air laut pasang menyebabkan kebanjiran.
Rencananya, daging qurban tersebut akan disalurkan kepada warga sekitar seperti para janda, miskin dhuafa, dan lansia.pungkasnya (Mulyadi)
