KORANTANGERANG.com – Pemerintah Kota Tangerang terus memaksimalkan keberadaan Sungai Cisadane sebagai sarana obyek wisata. Bila selama ini sepanjang sungai di Jalan Benteng Jaya maupun Jalan Berhias, Gerendeng telah dibangun jogging track lengkap dengan sarana bermain anak, maka di Jalan Kali Pasir, kini terlihat lebih cantik dengan dibangunnya flying deck. Alhasil, hadirnya flying deck menambah keindahan bantaran sungai terbesar di Kota Tangerang ini.
Adanya flying deck sekilas membuat pemandangan di pinggir Cisadane tidak kalah dengan sungai-sungai di luar negeri. Sebagai pembatas, pagar dibuat dari besi yang kemudian dicat warna merah. Sedangkan untuk lantainya dibangun menggunakan pvc decking. “Ini harga per lembarnya saja hampir Rp 400 ribu lho, sementara ini sudah habis ribuan lembar,” ujar salah seorang pekerja, Jaja saat ditemui Jumat (26/8/2016). Bahan lantai demikian, ujarnya biasanya hanya dipakai untuk pinggiran kolam renang di hotel atau rumah artis.
Dibangunnya flying deck ini tentu saja disambut antusias oleh masyarakat sekitar. “Bagus banget,” ujar warga Kali Pasir, Ujang Wijaya (48) memuji saat ditemui. Ia pun mengusulkan agar pembangunan flying deck bila perlu dilakukan sepanjang Kali Pasir. “Kalau semuanya diginiin mah, atuh bagus lebih bagus lagi,”ulangnya.
Pembangunan fly deck di Jalan Kali Pasir ini sendiri merupakan proyek Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang. Adapun tujuannya adalah sebagai peningkatan sarana pariwisata di Kota Tangerang. “Panjangnya flying deck itu mencapai 142 meter,” ujar Staf Fungsional Disporparekraf Kota Tangerang, Jarot Dewantoro. Pria yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tersebut mengatakan, anggaran untuk pembangunan flying deck ini mencapai Rp 980 juta.
“Itu sebetulnya segmen lima, rencananya akan dilakukan pengerjaan lanjutan pada segmen I dan III,” jelasnya. Untuk segmen I berlokasi berlokasi di ujung Jalan Kali Pasir, dengan panjang kurang lebih 60 meter. “Sementara untuk segmen III dibangun antara di ujung dan di tengah. “Tapi itu nanti pada tahun anggaran 2017,” ujarnya. @ADVERTORIAL/HMS
