Korantangerang.com-Internet ternyata tidak hanya digunakan sebagai tempat mencari informasi, namun juga tempat untuk melakukan hal mistis. Pengguna media sosial terbesar di dunia Facebook (FB) memang seperti tak ada habisnya membuat heboh para netizen, kali ini kabar menghebohkan datang dari negeri sebrang Malaysia, dimana salah satu dukun santet di Malaysia dikabarkan mampu mengirimkan santet melalui media sosial Facebook (FB) kepada korban yang ingin disantetnya. Seperti yang disebutkan oleh Pejabat Komunikasi Kementrian Keamanan Cyber Malaysia, Jazanul Azriq Aripin, kasus santet melalui media sosial Facebook (FB) sudah pernah beberapa kali terjadi di negara Malaysia.
Teknik yang digunakan oleh dukun santet FB tersebut diduga dengan menggunakan Facebook (FB) untuk mencari foto dari calon korban yang akan disantetnya. Dengan foto korban dari Facebook (FB) tersebut digunakan sebagai media untuk melancarkan santet dan guna-guna, atau yang semacam santet istilahnya di Indonesia. Selanjutnya sang dukun pun langsung memberikan jampi – jampi atau mantra tertentu dalam ritual ilmu hitam yang dipakainya.
Di negeri Jiran, dukun dikenal dengan istilah ‘bomoh’, dimana pada masa lalu sekitar abad 17 masyarakat Malaysia bomoh dianggap sebagai tokoh yang mampu menyembuhkan penyakit. Akan tetapi pada akhir-akhir ini warga Malaysia mulai mencurigai bomoh telah melakukan praktek ilmu sesat dan mampu menyantet seseorang dengan hanya melalui Facebook (FB).
“Jadi jangan sembarangan meng-upload foto Anda untuk menghindari ancaman sihir hitam,” imbuhnya. Aripin tak menerangkan bagaimana persisnya proses pengiriman sihir itu terjadi lewat jejaring internet.
Yang jelas, untuk menghindari berbagai macam kejahatan (termasuk sihir), dia turut menyarankan agar pengguna Facebook tak mengunggah informasi personal secara berlebihan, misalnya nomor telepon, alamat rumah, atau foto seronok.
Di negara Malaysia sendiri sudah memiliki Departemen Cyber Security, dimana lembaga tersebut sudah ada semenjak tahun 2007 guna menjaga keamanan dunia maya dan juga mengatasi isu yang beredar di jagat maya Malaysia.@Dewi
