DKI Jakarta Lakukan Percepatan Program E-Warong dan KUBE Jasa


Untuk mempermudah akses warga miskin mendapatkan bantuan, DKI Jakarta sedang melakukan percepatan program elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Jasa. Percepatan itu dilakukan dengan memasukkan program e-Warong dan KUBE Jasa ke dalam Key Performance Indikator (KPI) dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, melalui KPI itu, percepatan program e-Warong dan KUBE Jasa memiliki target setiap bulannya karena ada indikator sebagai alat ukur.

“Setiap bulan bisa kita lihat progresnya sampai mana program itu. Kami menargetkan ada 70 e-Warong dan 71 (KUBE) Jasa bisa kami realisasikan tahun 2017 ini,” tandas Masrokhan, saat acara Coffee Morning dengan Kementerian Sosial, Walikota dan Suku Dinas Sosiak lima wilayah kota DKI Jakarta, Rabu (18/1).

Ia melanjutkan, program itu sangat bermanfaat bagi keluarga sangat miskin di DKI untuk mempermudah akses mendapatkan bantuan non tunai dari pemerintah.

Kementerian Sosial sebelumnya telah meluncurkan program e-Warong sebagai bentuk pemberian bantuan non tunai. Dengan tujuan agar bantuan itu tepat sasaran.

“Bantuan seperti tentu saja sangat membantu warga miskin di DKI. Warga semakin praktis dan ekonomis sehingga tidak perlu antre panjang dan sebagainya,” ungkap Masrokhan.

Sementara itu, Direktur Penanganan Kemiskinan Perkotaan Kementerian Sosial, Mumu Suherlan menyampaikan, pada tahun 2017 ini program itu sudah masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“Saya jamin untuk e-Warong 2017 ini terpenuhi. Karena sudah masuk APBN dan Februari ini sudah bisa direalisasikan,” ujar Mumu.

Selain itu, pihaknya juga sudah membuat petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis sebagai pedoman dalam program e-Warong tersebut.

“Bantuan itu pun nanti akan langsung ditransfer ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jadi Dinas Sosial hanya memantau apakah bantuan itu sudah diterima atau belum,” kata Mumu.

Ia juga mendorong, penerima program itu memiliki jiwa usaha agar program itu berjalan maksimal. Selain itu, pemilihan lokasi e-Warong sangat penting untuk memudahkan akses penerima.


Next Post

Di Nahkodai Akip Syamsudin Selama 4 Tahun, DPMPTSP Kian Gemilang

Rab Jan 18 , 2017
korantangerang.com – Badan Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Tangerang dinilai masyarakat dengan sangat memuaskan. Alhasil kinerja BPMPTSP […]