korantangerang.com-Al -Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi setiap Muslim. Hal ini selaras apa yang disabdakan oleh nabi Muhammad SAW. ” Sebaik-baiknya kalian orang yang belajar Al -Qur’an dan yang mengajarkan kepada yang lain (HR. Bukhori). Namun ternyata masih banyak Pondok Pesantren di jabodetabek yang kekurangan Al-Qur’an untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mereka. Hal itulah yang membuat Dompet Dhuafa menjalin kerja sama dengan Komunitas Muslim Australia memberikan bantuan Wakaf Al- Qur’an kepada 10 pondok pesantren yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Senin,16/10/2017.
“Wakaf adalah sedekah yang pahalanya mengalir sepanjang masa,
Wakaf Al Quran adalah investasi jangka panjang kita, Wakaf Al Quran untuk santri adalah usaha dan dukungan kita untuk mempersiapkan generasi muda yg kenal Al Quran” begitulah kutipan kata-kata yang tertera di Instagram Dompet Dhuafa Australia demi mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk berwakaf Al-Qur’an.
“Bulan Ramadhan merupakan momentum bagi Umat Islam untuk banyak beramal guna mendapatkan limpahan pahala. Hal itu lah yang mendorong Dompet Dhuafa Australia menggalang donasi wakaf selama Bulan Ramadhan 1438 H. Alhamduliah tingginya autusiasme dan partisipasi Muslim Australia terkumpul dana dibelikan 500 Qur’an lengkap dengan Terjemahan dan Tajwidnya”. Tutur Kamaludin, Selaku Penanggung Jawab dari Dompet Dhuafa.
“ Wakaf Qur’an yang diamanahkan ke Dompet Dhuafa kita distribusikan ke 10 pondok pesantren sekitar Jabodetabek yang betul betul membutuhkan guna menunjang kegiatan belajar dan mengajar (KBM) Al-Qur’an bagi para santrinya”,Tambahnya.
Sejauh ini sudah 3 pondok pesantren yang disalurkan oleh Dompet Dhuafa, yaitu Pondok Pesantren Raudhatul Amanah kecamatan soler, Pondok Pesantren Al Hidayah kecamatan sukadiri dan Pondok Pesantren Hidayatussholihin Banten. Ketiga pondok pesantren ini dinilai sangat layak menerima wakaf Qur’an.
Komarudin, pengurus Pondok Pesantren Hidayatussholihin mengungkapkan bahwa program Qur’an Wakaf ini sangat berguna bagi para santri, apalagi mereka yang sudah tingkatan tahsin memberikan kemudahan bagi mereka untuk mengkaji kandungan ayat Qur’an. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan diterima amal shodaqoh jariyahnya, Aamiin” (Mulyadi)