Darmin Bicara Pentingnya Kualitas SDM


Tangerang Selatan – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berbicara mengenai program sertifikasi ahli bidang konstruksi di Indonesia. Dia bilang, program tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang gencar membangun infrastruktur.

Dalam Pameran IndoBuildTech Expo di ICE BSD, Tangerang Selatan, Darmin juga mengatakan program sertifikasi menjadi bekal bagi para tenaga kerja tanah air untuk bersaing di kancah global. Dia membahas hal itu di depan ratusan ahli konstruksi.

“Presiden kemudian juga menyampaikan setelah fokus lima tahun membangun infrastruktur, ingin melengkapinya dengan pembangunan kapasitas SDM,” kata Darmin saat membuka pameran Kamis (21/3/2019).

Sejak tahun 2016, pemerintah telah menetapkan 223 proyek dan 3 program strategis nasional. Hasilnya hingga saat ini adalah ada sebanyak 62 proyek dengan total nilai investasi Rp 320 triliun yang telah dibangun dan beroperasi penuh.

“Infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah yang dapat memperkuat sistem logistik nasional sehingga dampak ekonomi dapat segera dirasakan,” kata Darmin.

Tapi tidak hanya itu, bagi Darmin pembangunan infrastruktur juga mampu mengintensifkan berbagai kegiatan ekonomi dan dapat melahirkan transformasi ekonomi. Setelah fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemerintah pun akan meningkatkan kapasitas SDM yang ditargetkan akan terlaksana secara penuh pada tahun 2020.

Untuk itu, guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan sekaligus mendukung kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), maka perlu didorong pengembangan dan penguatan industri konstruksi dalam negeri sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan baku impor.

Baca juga: Pengusaha Pelajari Skema KPBU Infrastruktur Transportasi

Pada acara pameran IndoBuildTech Expo di ICE BSD, Tangeran, Banten, terdapat penyerahan sertifikat ahli bidang konstruksi kepada 3.000 orang yang mayoritas merupakan anak kuliah.

Darmin berpesan kepada 3.000 orang yang telah disertifikasi sebagai tenaga kerja ahli konstruksi agar dapat memanfaatkan sertifikatnya dalam berkarya di bidang konstruksi.

Sementara kepada 500 orang yang akan disertifikasi selama 5 hari ini, diharapkan dapat memanfaatkan peluang sertifikasi gratis yang disediakan oleh negara dengan sebaik-baiknya.

Kemudian, kepada asosiasi profesi yang menjadi naungan bagi tenaga ahli konstruksi, Mantan Gubernur Bank Indonesia ini pun berharap agar melakukan peningkatan kapasitas anggota secara berkelanjutan, di antaranya melalui pembentukan lembaga pelatihan konstruksi.

“Acara ini patut diacungi jempol. Kementerian PUPR dan berbagai lembaga menjadi bagian dalam upaya pembangunan secara menyeluruh. Kita harus optimistis dan tetap percaya pada proses pembangunan Indonesia yang lebih baik,” ujar dia.(zher).

Hadir dalam kesempatan ini antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, perwakilan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional/Provinsi, perwakilan Asosiasi Profesi Bidang Konstruksi, perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, dan Pemerintah Daerah setempat.


Next Post

Mendagri Minta Aparatur Desa Sukseskan Pemilu Serentak 2019

Kam Mar 21 , 2019
Lampung- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta aparatur desa dan kepala desa turut serta menyukseskan Pemilu Serentak 2019, selain […]