Aida Hubaedah, anggota DPRD Kabupaten Tangerang nampaknya serius mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tangerang. Keseriusan perempuan yang di kerap disebut Aida Ratu Pantura (ARP) itu terlihat dari sikapnya yang telah mendaftar ke lima partai politik, selain itu, ia rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Aida Hubaedah (ARP), dengan upayanya menggalang dukungan dari partai politik akan berbuah hasil. Sikap optimis itu, menurutnya setelah ia terus intensif menjalin komunikasi dengan partai-partai yang sudah membuka pendaftaran.
“Saya yakin dengan hasil positif yang akan di peroleh nanti. Sekarang saya hanya berusaha menjalankan mekanisme partai dan tahapan demi tahapan dalam proses penjaringan,”kata Aida selasa (13/09) kepada korantangerang.com
Dalam pencalonannya, Aida mengaku terinspirasi oleh sosok wanita yang berhasil di Kabupaten maupun kota yang ada di Banten. Sebagai kader Demokrat dan warga pesisir Kabupaten Tangerang, ia merasa terpanggil untuk turut serta memajukan Kabupaten Tangerang.
“Saya ingin ada keterwakilan perempuan sebagai kepala daerah, seperti di Lebak ada Ibu Iti, di Tangerang Selatan ada Ibu Airin, di Kabupaten Serang ada Ibu Tatu, serta di pandeglang ada Ibu Irna. Pun begitu di Kabupaten Tangerang harus ada keterwakilan perempuan,”kata politisi partai Demokrat ini.
Aida juga menambahkan, dorongan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Tangerang karena masih tertinggalnya pembangunan di pantai utara (Pantura) di banding dengan wilayah lainnya di Kabupaten Tangerang.
“Stigma yang melekat di pantura itu adalah kumuh dan miskin. Ini yang menjadi pendobrak semangat saya, bahwa pemimpin dari pantura juga bisa bersaing di Kabupaten Tangerang,”pungkasnya (mulyadi)
