TAK lagi dipungkiri, salah satu alasan utama wisatawan datang ke Kuta, Bali, karena tergoda untuk menikmati kehidupan malamnya. Jika tanpa menahan diri, hal ini kerap memicu konsekuensi yang cukup besar.
Mabuk di jalan yang memicu kecelakaan, kekerasan, dan pengedaran narkoba adalah sisi negatif dari kehidupan malam di daerah wisata tersebut. Patuh pada aturan hukum dan adat ketimuran adalah tameng untuk menahan diri dari sisi negatif kehidupan malam di Kuta.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya, seperti berikut ini:
Jangan minum berlebihan
Berlebihan minum alkohol dapat menyebabkan ego meningkat dan gejala kesehatan, seperti muntah dan masalah psikologis lainnya. Sekalipun Anda belum merasa minum berlebihan, hindari juga naik motor atau kesalahan Anda akan diganjar hukuman 20 tahun penjara.
Ketahui hukuman berat dari penggunaan narkoba
Tidak ada keraguan bahwa Kuta menjadi lokasi pengedaran obat terlarang alias narkoba dengan pasar terbesar, dari ekstasi, LSD, Jamur Ajaib, Marijuana. Sementara obat ini mudah ditemukan, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapat hukuman penjara hingga 30 tahun atau menghadapi tembakan polisi jika Anda tertangkap memiliki obat.
Asuransi perjalanan tak menjamin tindakan kriminal Anda
Ketika Anda mengalami kecelakaan saat mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk atau berkelahi di tempat hiburan malam, asuransi perjalanan Anda mungkin tidak bisa mengklaim kerugian finansial Anda. @SINTA