Korantangerang.com – Camat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Dadan Gundana. SIP. MSi. Membuka Musyawarah Rencana Pembangunan desa (Musrenbangdes) di Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapadua Kabupaten Tangerang. Acara tersebut dilakukan di Aula Desa, hadir dalam Musrenbang, Kasie Pembangunan dan Kasie Pemerintahan kecamatan kelapa dua serta kepala Desa Curug Sangereng, Babinsa, Binamas, RT/RW, serta para tokoh masyarakat setempat.
Camat Kelapa Dua, Dadan Gundana mengatakan, bahwa RT/RW harus peka terhadap lingkungan terutama masalah bahaya Narkoba, dimana RT/RW harus bisa mendata lingkungan masing-masing, minimal harus terdata indetitasnya, karena wilayah Kelapa dua ini terindikasi sangat rawan akan hal itu, juga disinggung masalah pemberdayaan manusia, mengingat banyaknya pengangguran yang ada diwilayah ini, dimana harus dibuat Bumdes, untuk meminimalisir adanya pengangguran.
“Bada Usaha Milik Desa (Bumdes) harus dibentuk dan benar-benar dikaji, jangan sekedar dibentuk saja, juga pelayanan publik juga harus ditingkatkan secara pelan-pelan,”tutur Dadan lagi. Kamis (09/02)
Ditambahkan lagi bahwa kebersamaan itu harus dibentuk dan solid, karena desa itu ada harus ada nilai lokalnya, berdasarkan Musyawarah, jangan ambil keputusan sendiri, jadi Stekholder harus peka masalah ini.
Sementara Kepala Desa Curug Sangereng kecamatan kelapa Dua. Sukron dalam sambutannya, mengatakan bahwa dalam Musrenbang Curug Sangereng memprioritaskan beberapa kegiatan, diantaranya,
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan.
Dan Anggaran Opersional Desa Curug Sangereng sebesar Rp.136 juta (mobil). Tahun 2016
Pembangunan Perpustakaan Desa Curug Sangerang. Rp. 63,9 juta.Tahun 2016.
“Semua anggaran yang sudah direalisasikan tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya dan bentuk phisiknya sudah terlihat, mudah-mudah kedepan bantuan infrastruktur untuk desa kami bisa bermanfaat buat warga,”tutur Sukron, kepada koran tangerang seraya mengakhiri (mulyadi)
