Bocah SD Tewas Ditendang Teman, Psikolog Fokuskan Pemulihan Psikologis R


korantangerang.com – Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) mendorong agar R (8), bocah yang menganiaya temannya Nur Anggrah Ardiansyah (8) hingga tewas, mendapatkan pendampingan psikolog. Pemulihan psikologis R adalah yang paling penting.

“Harus dipikirkan pemulihan psikologis terhadap pelaku untuk menghilangkan traumanya, dan dikembalikan kepada orangtua soalnya kalau di panti dikhawatirkan malah bertindak kriminal,” kata Kasandra, Psikolog dari APSIFOR dalam rapat koordinasi di Polres Jaksel seperti disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Minggu (20/9/2015).

Dari kasus ini juga timbul urgensi adanya standar penanganan kekerasan terhadap anak di sekolah. “Dunia pendidikan hanya fokus terhadap mata pelajaran, bukan pada profil siswanya maupun masalah yang sedang dihadapi siswa,” katanya.

Dan yang terpenting, kasih sayang terhadap sesama harus ditumbuhkan terhadap anak sedini mungkin agar anak terhindar sebagai perilaku kekerasan.

Sementara Jumadi, dari BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana) DKI Jakarta juga sepakat mengembalikan R kepada orangtuanya dan dilakukan pembinaan. Ia juga mendorong program menteri-memperbolehkan orangtua mengantar anak sampai sekolah di hari pertama masuk sekolah-dilaksanakan pihak sekolah.

“Agar ada komunikasi atau silaturahmi antara pihak ortu murid dengan pihak sekolah. BPMPKB siap membantu untuk melaksanakan pembinaan,” kata Jumadi.

Sementara, Hening Hapsari dari FH Universitas Indonesia juga berpendapat untuk mengedepankan pemulihan keadaan dengan mediasi dan perdamaian. Restorasi justice yang terbaik berguna untuk kepentingan tumbuh kembang anak.

Sumber : Detik.com


Next Post

Tidak Ada Kekerasan Di Sekolah

Sen Sep 21 , 2015
Korantangerang.com – Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Pendidikan mengaku sudah memberikan sosialiasi terkait larangan kekerasan di sekolah. Sosialisasi tersebut disebarkan […]