korantangerang.com- Hari ini, Kamis 17 Nopember 2016, AKPARINDO, resmi hadir di Kota Cilegon. soft opening salah lembaga pendidik SDM pariwisata ini, turut dihadiri, Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi, Ketua PWI Provinsi Banten Firdaus, Ketua PHRI Provinsi Banten Ahmad Sari Alam, Ketua Harian PHRI Provinsi Ashok Kumar, Ketua PHRI Kabupaten Serang Suherman, Kepala Disbudpar Kota Cilegon Buchori, dan General Manager hotel dan restorant se-Provinsi Banten.
Peresmian AKPARINDO dimulai dengan pemotongan pita oleh Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi. kepada korantangerang.com, Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, dirinya berharap, kebaradaan AKPARINDO, benar-benar dapat dirasakan oleh publik. “Semoga setelah dibukanya AKPARINDO dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Cilegon khususnya untuk sektor industri restoran dan perhotelan,” ujar Edi.
Edi menambahkan, pihaknya mengapresiasi berdirinya AKPARINDO. Menurutnya, dengan adanya lembaga pendidikan pariwisata seperti AKPARINDO, dapat mendukung perkembangan SDM di Kota Baja. “Kota Cilegon sebagai Kota Industri juga memiliki potensi wisata, salah satunya wisata industri. Guna mendukung potensi wisata terus tumbuh, Pemkot Cilegon juga terus meningkatkan infrastruktur,” kata Edi kepada korantangerang.com.
Ketua PHRI Provinsi Banten, Achmad Sarialam menjelaskan kepada korantangerang.com, keberadaan lembaga pendidikan pariwisata sangatlah penting dalam pembangunan sumber daya manusia dibidang pariwisata. Selain itu, lanjut Achmad, tidak dapat dipungkiri, potensi wisata di Banten cukup tinggi. Apalagi dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Banten Selatan.“Kami sengaja mendirikan AKPARINDO di Kota Cilegon, karena Cilegon memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, namun memiliki potensi yang besar. Ilmunya itu harus disini karena orang asing banyak disini. Jadi nanti untuk sertifikasi pariwisata adanya di Cilegon,” ungkap Acmad Sarialam kepada korantangerang.com.
Lebih jauh Achmad menerangkan, dengan banyaknya investor asing yang masuk ke Kota Cilegon seperti Lotte dan Nippon, keberadaan SDM yang berkualitas, benar-benar diperlukan.“Nanti kedepan akan banyak masuk investor. Jadi Cilegon dapat dikatakan pusatnya MEA di Banten. Dengan demikian, kedepan keberadaan hotel-hotel dan lainnya diperlukan disini,” pungkas Ahmad Sarialam kepada korantangerang.com.
Saat ini, sambung Ahmad, era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), telah berjalan dan dalam menghadapinya, tentu kesiapan SDM adalah kunci utama. “Saya berharap dengan berdirinya AKPARINDO, dapat berperan dalam peningkatan kualitas SDM masyarakat Kota Cilegon. Dengan demikian diharapkan, kita dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean,” tandas Achmad Sarialam kepada korantangerang.com.
(naser/rizki/oki).