Begal di Tangerang Gunakan Umpan Wanita Cantik Menangis di Jalan


KORANTANGERANG.com – Komplotan begal di Kabupaten Tangerang memanfaatkan seorang wanita cantik untuk menjebak korbannya. Dalam aksinya, salah satu pelaku, M alias Mai, 27, berpura-pura menangis di pinggir jalan agar diberi tumpangan pulang.

Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji mengatakan, peristiwa pembegalan itu terjadi pada Senin (12/12/2016) sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika itu korban Nurjen, 23, warga Kampung Panongan, Kabupaten Tangerang tengah melintas di Kampung Panyembir dengan mengendarai Honda Beat warna merah.

“Lalu dia melihat tersangka Mai sedang menangis sendiri di pinggir jalan. Dia pun menawarkan diri untuk mengantar pulang tersangka. Akhirnya tersangka menaiki motor korban,” kata AKP Trisno.

Saat melintas di tempat sepi, Mei sengaja menjatuhkan tasnya dan meminta korban menghentikan sepeda motor untuk mengambil tas. Namun ketika berhenti, tiba-tiba datang dua pelaku lain, AL alias Boki, 31, dan ED alias Tato, 22, yang sudah membuntutinya.

“Kedua pelaku langsung menghampiri korban sambil menodongkan pisau ke lehernya. Kemudian merampas motor yang dikendarai korban dan meninggalkannya di TKP,” katanya.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Panongan. Team Opsnal Reskrim yang telah melakukan penyelidikan dan mengetahui ciri-ciri para pelaku, segera melakukan penangkapan dengan dipimpin Kanit Reskrim Ipda Eddy Sumantri.

“Pelaku pertama yang berhasil ditangkap yakni Mai di Mall Eco Plaza, pada Kamis (15/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Darinya, petugas mengamankan tas tangan yang digunakannya untuk melakukan pembegalan,” ujar Trisno.

Kemudian petugas melakukan pengembangan ke kontrakan tersangka Bokir di Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (16/12/2016). Saat hendak ditangkap, tersangka sempat mencoba kabur melalui plafon rumah. Namun melihat warga setempat mengepung rumahnya, pelaku kembali masuk ke rumah.

“Pelaku juga sempat berusaha merampas senpi Kanit Reskrim sehingga dilakukan tindakan tegas tepat terukur dengan menembak kaki pelaku. Dari rumah pelaku diamankan sepeda motor hasil curian,” tukas Trisno.

Sementara tersangka ketiga, ED alias Tato, ditangkap di daerah Kampung Candu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Saat hendak ditangkap, pelaku juga sempat melawan petugas. Dia pun ditembak di bagian betisnya.

Dari tangan Tato disita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Xeon dan satu bilah pisau yang digunakan para pelaku dalam aksinya.

“Selanjutnya ketiga tersangka dan barang bukti diamankan ke Polsek Panongan,” paparnya. @DF


Next Post

Inikah Konsep Desain Galaxy S8 Sang Pesaing iPhone 8?

Sen Des 19 , 2016
KORANTANGERANG.com – Smartphone Samsung Galaxy generasi berikutnya, yang disebut-sebut Galaxy S8 bakal menghadang kemunculan iPhone 8. Terkini, desain ponsel yang ditunjuk […]