Asap Mengganggu Murid Belajar


Korantangerang.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mewacanakan pembangunan sekolah anti asap. Rencana ini di sambut baik sejumlah guru dan murid di Jambi yang wilayahnya terkena dampak kabut asap. Kabut asap telah mengganggu kegiatan bajar mengajar, seorang siswa harus menjalani perawatan karena menderita infeksi saluran pernapasan dan sepuluh murid lainnya menjalani rawat jalan.
Asap sangat mengganggu kesehatan anak-anak, banyak anak-anak sakit sehingga menghabat mereka belajar. Kalau pagi asapnya tebal, masuk sampai ke ruang kelas, suasana belajar sudah tidak kondusif. Faktor gangguan kesehatan, nilai pelajaran mengalami penurunan, jika pemerintah menerapkan teknologi ventilasi agar menjaga murid-murid dari udara yang terkontaminasi.
Berdasarkan catatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada wacana menjadikan sekolah-sekolah di wilayah yang berdampak kebakaran hutan dan lahan menjadi sekolah anti asap. Yang pasti kita harus membuat udara bersih, tetap menerangi ruang kelas. Harganya juga terjangkau dan energinya hemat, program ini sama saja dengan program sekolah anti-gempa dan sebagainya. @Ani Susanti


Next Post

ADM Kini Sudah Resmi Jual Daihatsu Copen

Rab Okt 28 , 2015
Korantangerang.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah resmi menjual Daihatsu Copen untuk pasar otomotif nasional. Corpen dijual berdasarkan pemesanan […]